Langsa - Pj Walikota Langsa Syaridin S.Pd., M.Pd bersama ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi S.Sos meninjau titik longsor di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa tepatnya di Gampong Teungoh kecamatan Langsa Kota, Senin, (13/11/23).
Kunjungan tersebut merupakan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya erosi di sejumlah titik di Krueng Langsa.
Berdasarkan amatan, Syaridin menjelaskan wajar masyarakat was-was dengan kondisi erosi hari ini karena dampak dari erosi tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
"Untuk itu kami minta dinas PU-PR dan kepala BPBD untuk segera di tangani atau diantisipasi keluhan ini," katanya.
Lebih lanjut, kondisi saat ini termasuk tanggap darurat yang harus segera diantisipasi oleh BPBD. Apalagi, sambung Syaridin, nanti akan diperparah lagi dengan musim hujan kawasan Krueng Langsa rawan banjir dan erosi.
"Jangan sesudah terjadi bencana atau musibah baru kita turun. Memang anggarannya ada dan sudah diprogramkan tapi untuk tahun 2024," katanya.
Pj Walikota berjanji bukan di titik erosi Gampong Teungoh saja yang akan diperhatikan. Dikatakannya, sepanjang aliran sungai Langsa yang dianggap penting akan akan menjadi fokus utama untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat meski anggaran daerah terbatas.
"Yang dapat ditangani oleh Pemko akan segera kita tangani dan yang belum tertangani oleh daerah akan kita lapor k provinsi bahkan kita koordinasikan dengan pusat," tambanya.
Hadir dalam kunjungan Pj Walikota Langsa, kepala BPBD Kota Langsa Nursal Syahputra S.STP, Kadis PU-PR Muharram ST., M.Si, Camat Langsa kota Yusrizal dan Geuchik gampong Teungoh.
