Kamis, 27 Februari 2020

[caption id="attachment_3455" align="aligncenter" width="640"] Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah, SE memimpin Apel Siaga Bencana Ke II Tahun 2020 bertempat di Lapangan Merdeka Kota Langsa. Kamis (27/02/2020).[/caption] Langsa - Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah, SE memimpin Apel Siaga Bencana Ke II Tahun 2020 dilanjutkan dengan pengecekan pasukan apel siaga bencana, peralatan dan kendaraan bertempat di Lapangan Merdeka Kota Langsa. Kamis (27/02/2020). Dalam amanatnya Walikota Langsa selaku inspiktur apel mengatakan bahwa, bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia yaitu bencana Metrologi dan Kalimotologi seperti bencana banjir, tanah longsor serta kebakaran hutan dan lahan, sehingga perlu adanya kesiap-siagaan kita sebagai pemerintah daerah. [caption id="attachment_3456" align="aligncenter" width="640"] Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah, SE melakukan pengecekan pasukan apel siaga bencana, peralatan dan kendaraan bertempat di Lapangan Merdeka Kota Langsa. Kamis (27/02/2020).[/caption] Setiap bencana, hal itu terjadi karena efek global warning, perubahan iklim dunia yang terjadi selama ini, sehingga kejadianya tidak bisa di prediksi oleh pihak badan Meteorologi dan Geofisika, "katanya. Oleh karena itu kita dalam menaggulangi bencana tersebut harus mempunyai 3 (Tiga) Motto yaitu Siap, Tanggap dan Galang dalam mengatasinya, adapun defenisi 3 (Tiga) Motto tersebut antara lain : 1) Siap artinya kita harus siap tanggap terhadap kemungkinan terjadi. 2) Tanggap artinya kita harus merespon setiap kejadian bencana tersebut. 3) Galang artinya kita harus mengatasi kejadian tersebut dengan menggalang Stakeholders ataupun masyarakat di lokasi bencana sehingga setiap kejadian bencana dapat segera diatasi.