Kamis, 23 Desember 2021

[caption id="attachment_105982" align="aligncenter" width="640"] Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah saat  memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2021 yang di gelar oleh Polres Langsa bertempat di Halaman Mako Polres Langsa. Kamis (23/12/2021).[/caption] Langsa – Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2021 yang di gelar oleh Polres Langsa dan diikuti Wakapolres Langsa Kompol Ichsan, SH, Kasdim 0104/Atim Mayor Kav Dani Syahputra, Kabag Ops AKP Dheny Firmandika, S.Ab, SIK, Forkopimda, Pimpinan OPD, Subdenpom IM/1-2 Langsa, Batalyon Infanter Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Aramiah, di Halaman Mako Polres Langsa. Kamis (23/12/2021). Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui amanatnya dibacakan Usman Abdullah menyampaikan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Menurutnya, Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personil maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah, dan mitra Kamtibmas lainnya. Jelasnya. Kemudian, Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah. Kemudian, perayaan pergantian tahun yang diperkirakan akan terjadi di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian. Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Tegasnya. Oleh karena itu, kita menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman. Tutupnya.