Rabu, 25 Mei 2022

Launching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Kota Langsa Tahun 2022 Langsa - Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM membuka acara Launching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Kota Langsa dilanjutkan dengan memberikan imunisasi kepada balita turut hadir Ketua DPK Kota Langsa Zulkifli Latief, Forkopimda, Kadinkes, Kepala UPTD Puskesmas dan peserta imunisasi bertempat di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Rabu (25/05/2022). Dalam sambutanya Marzuki Hamid menyampaikan, Pemerintah Kota Langsa mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia yang telah berupaya maksimal untuk terselenggaranya kegiatan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), semoga ini menjadi awal yang baik dan penuh semangat dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan Nasional. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan bertujuan untuk melindungi Anak Indonesia khususnya anak-anak Kota Langsa dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. BIAN adalah pemberian Imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta, paparnya. Sementara itu, Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan. Perlu diketahui bahwa, pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah upaya Kementerian Kesehatan menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19, lanjut Marzuki Hamid. Butuh dukungan kita semua untuk terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Langsa yang meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) sehingga dapat mencapai target yang diharapkan, yaitu mencapai kekebalan masyarakat Kota Langsa, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Kota Langsa Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis, tutupnya.